Bapanas Optimalkan Tol Laut untuk Stabilkan Harga Pangan
KBRN, Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengoptimalkan tol laut dan jembatan udara untuk distribusi pangan. Langkah ini bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah defisit yang sulit diakses. Bapanas juga berkoordinasi dengan kementerian perhubungan untuk memastikan pangan sampai ke daerah-daerah tersebut. Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan kapal laut dan pesawat terbang. “Salah satunya berkoordinasi dengan kementerian perhubungan untuk mengoptimalisasi
- Published in Berita
Ekonomi Global Tahun Ini Diprediksi Tumbuh Stabil
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan terjaga stabil pada level 2,6 persen tahun ini. Terdapat sejumlah faktor yang membuat ekonomi dunia diprediksi tetap stabil di tengah ketegangan geopolitik dan tingkat suku bunga tinggi. “Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan tetap stabil pada angka 2,6 persen tahun ini, meskipun terjadi ketegangan geopolitik dan tingkat suku bunga
- Published in Berita
Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Tahan Banting, Stabil di 5 Persen
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan perekonomian global masih mengalami perlambatan. Namun, situasi tersebut dianggap masih lebih baik dari perkiraan pada akhir 2022 lalu. “Kita dapat mengatakannya lebih baik walaupun tidak jauh lebih baik dari ekspektasi di akhir tahun. Saya masih ingat pada akhir tahun lalu istilah yang sering kita pakai waktu mau menyambut
- Published in Berita
Pertumbuhan Kawasan Industri 2019 Tetap Stabil
Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan permintaan kawasan industri yang belum meningkat diyakini akan tetap stabil pada 2019. Senior Director Leads Property Services Indonesia Darsono Tan mengatakan permintaan lahan industri masih akan tetap stabil, tidak menurun juga tidak meningkat, namun masih tetap berada di tren yang positif. “Permintaan kawasan industri masih akan tetap stabil tahun
- Published in Berita
Pengusaha: Koordinasi Antar Instansi Kurang Intensif, Dwelling Time Belum Stabil
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengusaha logistik menilai waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan saat ini belum mengalami perbaikan berarti. Waktu tunggu di pelabuhan saat ini belum mampu memenuhi target pemerintah di bawah dua hari. Penyebabnya terjadi penumpukan barang di pelabuhan lantaran kurangnya sinergi antar instansi yang mempunyai kewenangan di pelabuhan. “Kalau sekarang masih
- Published in Berita