JAKARTA.NIAGA.ASIA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah mengalokasikan sekitar Rp13 triliun dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2022 untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital, termasuk di sejumlah destinasi prioritas.
“Ini merupakan kebijakan antisipatif terhadap perubahan konsep pariwisata di masa mendatang,” ujar Menko Airlangga Hartarto dalam acara Kick-Off Tourism Working Group (TWG) G20 Presidensi G20 Indonesia secara virtual, Senin (14/02).
Berdasarkan data UN World Tourism Organization (UNWTO), pandemi berdampak pada penurunan pendapatan global sekitar USD2 triliun dari sektor pariwisata. Sementara, penurunan traffic wisatawan mancanegara juga sangat signifikan, yakni sebesar 80 persen.
“Dampaknya, lebih dari 100 juta orang yang bekerja secara langsung atau tidak langsung di industri ini menjadi sangat terdampak,” kata Menko Airlangga.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ketahanan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pemulihan pascapandemi. Dengan dukungan mitra internasional dan sesama anggota G20, Indonesia ingin mewujudkan Panduan terkait Penguatan Peran Masyarakat dan UMKM sebagai Agen Perubahan Pariwisata (Guidelines for Strengthening Communities and MSME as Tourism Transformation Agents).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.niaga.asia/tahun-2022-anggaran-untuk-pembangunan-infrastruktur-digital-rp13-triliun/
Salam,
Divisi Informasi