SEMARANG, suaramerdeka.com – Dinas Perhubungan Jawa Tengah menarget jalanan bebas kendaraan angkutan barang berlebih muatan pada 2020. Namun ada tantangan yang harus dihadapi.
“Targetnya zero ODOL (over dimention over load) pada 2020,” kata Moch Sonhaji selaku penyidik/penguji kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Jawa Tengah, dalam kegiatan kompetisi keselamatan berkendara (Hino Safety Driving Competition) di PRPP, Semarang, baru-baru ini.
Menurutnya, banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk angkutan barang disebabkan faktor manusia seperti sengaja membuat muatan berlebih atau ODOL.
“Kemudian, pengemudi yang tidak menguasai medan. Pengemudi kurang antisipasi keadaan lapangan. Tidak menguasai kendaraanya (teknik pengereman, red) di jalanan menurun dengan muatan berat juga,” katanya.
Target zero ODOL, lanjut dia, pada prinsipnya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ada tindakan kepada pengemudi atau pemilik usaha angkutan barang. Selain itu edukasi terhadap para pengemudi truk untuk menjadi duta keselamatan lalu-lintas, bekerja sama dengan perusahaan otomotif terkait.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/205692/tantangan-bebas-truk-berlebih-muatan-pada-2020
Salam,
Divisi Informasi