DRINGU, Radar Bromo – Radar Bromo– Tangkapan ikan nelayan di Kabupaten Probolinggo masih jauh dari target Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo. Diharapkan taun ini bisa mencapai 26.930 ton, sampai Juli ini realisasi perikanan tangkap masih 13.600 ton.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo Hari Pur Sulistiono mengatakan, tangkapan ikan yang dilakukan nelayan di Kabupaten Probolinggo saat ini masih bergantung pada musim. Musim hujan merupakan puncak produktivitas dan hasil tangkapan ikan cenderung lebih banyak. Sebab musim hujan perairan cenderung lebih hangat.
Sayangnya nelayan masih perlu memperhatikan kondisi cuaca demi keselamatan saat melaut. Cuaca yang susah ditebak akan berpengaurh pada aktivitas nelayan. Kadang kala cuaca susah untuk ditebak. Potensi terjadinya angin kencang dan arus cenderung lebih besar. Membuat nelayan enggan melaut dan capaian target menjadi terpengaruh.
“Adanya pandemi dan kebijakan yang harus dipatuhi kemudian mempengaruhi pencapaian target. Sehingga target yang sebelumnya tinggi menjadi turun,” ungkapnya.
Upaya strategis dilakukan Diskan agar jumlah polulasi ikan dilaut tetap terjaga. Salah satunya melakukan sosialisasi kepada nelayan berkenaan dengan larangan penggunaan alat tangkap yang dilarang. Pasalnya akan mempengaruhi proses regenerasi dan pembesaran ikan di laut. Selain itu juga dilakukan kegiatan penanaman mangrove agar ekosistem laut tetap terjaga dan jumlah populasi ikan tetap terjaga.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/radarbromo.jawapos.com/ekonomi-bisnis/03/08/2021/target-perikanan-tangkap-26-930-ton-sekarang-baru-tercapai-13-ribu/amp/
Salam,
Divisi Informasi