RMco.id Rakyat Merdeka – Pelaku usaha logistik yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menjerit. Karena, ada rencana Angkasa Pura ll bakal menaikkan biaya sewa pergudangan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di masa pandemi Covid-19.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengaku telah menerima laporan dari sejumlah perusahaan logistik terkait rencana naiknya sewa pergudangan logistik di Soetta.
Yukki meminta Angkasa Pura ll melakukan dialog sebelum menaikan biaya sewa gudang logistik. “Diskusi dan dialog dalam hal ini sangat penting untuk membangun ekosistem logistik yang handal dan bisa bersaing,” ujarnya di Jakarta, Minggu (24/1).
Yukki memaklumi, saat ini angkutan layanan kargo udara menjadi pendapatan utama bandara karena turunnya jumlah penumpang. Namun, kata Yukki, jalan pintas mendongkrak pendapatan dengan mengerek tarif sewa pergudangan kargo udara akibat merosotnya jumlah penumpang pesawat sangat tidak tepat.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 semua pihak harus menyadari bahwa mendorong digitalisasi, inovasi, kelancaran arus barang dan efisiensi merupakan kata kunci dalam kegiatan usaha agar bisa tetap berlangsung.
“Selama ini, penyewa gudang kargo di Soetta sudah cerita. Jangankan mencari keuntungan, untuk bertahan saja, perusahaan sudah megap-megap. Kok di tengah situasi seperti saat ini justru ingin menaikkan tarif sewa gudang?” kata Chairman ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA) ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rmco.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/61788/tarif-sewa-gudang-mau-naik-pengusaha-logistik-menjerit
Salam,
Divisi Informasi