TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pemerintah akan merevisi target capaian ekspor tahun depan. Pemerintah mengantisipasi dampak resesi global yang kini mulai dirasakan, yakni turunnya permintaan ekspor di industri manufaktur.
“Sekarang industri manufaktur turun melakukan banyak PHK (pemutusan hubungan kerja) karena permintaan dunia menurun. Karena itu, tahun depan kita mau fokus pasar dalam negeri,” ujarnya dalam konferensi pers kinerja dan outlook 2023 di kantornya pada Senin, 26 Desember 2022.
Ia menjelaskan pemerintah akan mengalihkan produk ekspor tersebut ke pasar dalam negeri. Agar proses pengalihan pasar berhasil, pemerintah pun akan melakukan pembatasan masuknya produk impor ke Tanah Air. Sehingga, produk Indonesia, termasuk produk buatan UMKM, dapat berhasil menguasai pasar dalam negeri.
Teten berujar, pembatasan impor telah dibahas melalui rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Rencana itu juga dirembuk dalam rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Kalau kita bisa menutup keran impor dan memberikan itu ke produk UMKM. Itu bisa menjadi momentum bagi UMKM untuk memanfaatkan situasi krisis dunia untuk membangun fondasi bisnis yang lebih baik,” ujar Teten.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/amp/1672511/tekan-dampak-resesi-2023-pemerintah-bakal-revisi-target-ekspor
Salam,
Divisi Informasi