Suara.com – Pemanfaatan teknologi digital seperti kecerdasan buatan atau AI bisa membuat biaya-biaya menjadi murah. Salah satunya, AI bisa membuat ongkos logistik semakin efisien dan murah.
Pakar Kemaritiman Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning, menerangkan proses digitalisasi memberikan level efisiensi yang faktual walau tidak hanya faktor digitalisasi semata. Pertama, digitalisasi mendorong perubahan cara atau proses bisnis logistik.
Pola pergerakan komoditas atau fisik, termasuk barang, proses pemesanan dan keuangan yang sebelumnya dilakukan dengan manual, saat ini karena kemampuan digital berubah. Pergerakan logistik fisik (angkutan, simpan dan penanganan) barang tetap. Namun, aliran pembayaran, pemesanan, evaluasi, perencanaan, termasuk visibilitas (tracking/tracing) sudah dilakukan lewat virtual.
Kedua, koneksi usaha semakin terbuka. Peluang ekspansi pasar, jumlah dan variasi pengguna jasa serta tipe jasanya dapat lebih aksesibel.
“Termasuk mendorong semakin banyaknya pelaku atau penyedia jasa sebanding yang skalanya bisa lokal, regional dan internasional. Jadi ada plus-minusnya,” ujarnya yang dikutip, Senin (11/12/2023).
Ketiga, menurutnya, proses administrasi terkait pemerintahan, yang selama ini cukup birokratif saat ini menjadi lebih mudah. Tidak perlu berulang dan dapat disimpan untuk berbagai kegiatan yang berbeda.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suara.com/bisnis/2023/12/11/105849/teknologi-digital-ai-ternyata-bisa-hemat-ongkos-logistik
Salam,
Divisi Informasi