JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia menilai Indonesia belum siap menerapkan teknologi truk tanpa sopir kendati sejumlah negara tengah menyiapkan diri menyambut era truk otonom.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan kendala utama Indonesia adalah infrastruktur jalan yang belum memadai.
Menurutnya, teknologi truk otonom menuntut banyak persyaratan, seperti kondisi jalan yang mulus, marka jalan yang jelas dan kondisi lalu lintas yang teratur.
“Masih jauh [implementasi di Indonesia]. Di luar negeri jalanan rata-rata mulus, di Indonesia lubang-lubang. Jadi repot mengimplementasi sebelum hal-hal tersebut tercapai,” katanya kepada Bisnis, Rabu (12/7).
Selain itu, infrastruktur telekomunikasi juga harus mendukung. Jaringan harus cepat dan tidak banyak blank spot di sepanjang ruas jalan yang dilalui truk.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 13 Juli 2017
Salam,
Divisi Informasi