Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa di Kampus Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Pertemuan tersebut dalam rangka mensinergikan program-program pembangunan infrastruktur di Jawa Timur dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19. Salah satunya rencana pembangunan akses tol (interchange) menuju Pasar Induk Puspo Agro di Kabupaten Sidoarjo.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa manfaat dari terbangunnya Tol Trans Jawa, khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota, tetapi dapat diintegrasikan dengan kawasan-kawasan industri. Serta mendukung akses ke destinasi pariwisata sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin tahun 2019-2024.
Selain itu. Tol Trans Jawa ini diharapkan akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pasar utamanya . Lalu, pengusaha mangga dari Pasuruan dan Probolinggo, kini bisa memastikan mangga dipetik dengan daunnya langsung dibawa dan tiba di Jakarta dalam keadaan segar.
“Tol Trans Jawa akan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang (delivery time). Dengan kepastian waktu tempuh, investor dapat membuat perhitungan business plan lebih matang sehingga terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat perindustrian di setiap daerah,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Senin (10/8/2020).
Rencana pembangunan akses tol menuju Pasar Induk Puspo Agro merupakan prakarsa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam rangka mengoptimalkan distribusi barang dan jasa menuju kawasan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4327429/temui-menteri-pupr-gubernur-jatim-usul-bangun-tol-baru-ke-sidoarjo?medium=Headline&campaign=Headline_click_1
Salam,
Divisi Informasi