Pelabuhan Batuampar Batam sudah dioperasikan dengan kapasitas tampung sampai dengan 1.000 kontainer. Bahkan, kapal mother vessel (MV) tujuan Jakarta, Surabaya, dan Pekanbaru lima hari sekali singgah di pelabuhan Batuampar.
“Sudah satu bulan ini beroperasi. Saya yang menghadiri peresmian beroperasinya pelabuhan Batuampar yang bisa disinggahi MV ini, merasa bangga. Pelabuhan Batuampar Batam akan menjadi pelabuhan petikemas,” ujar Deputi V Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Batam, Fitrah Kamaruddin di sela-sela acara coffee morning dengan Kadin Batam di Graha Kadin Batam, Jumat (25/5).
Dalam coffee morning tersebut, Fitrah didampingi Direktur Lalulintas Barang BP Batam, Tri Novianto Putra. Coffee morning itu sendiri dipimpin Ketua Kadin Kepri Jadi Rajagukguk dan anggotanya James Maryanus Simaremare, M Effendi Ibrahim, Abdul Razak, Yusmen Liu, Rusmini Simorangkir, dan Djohar Arief.
Kadin sebagai organisasi pengusaha berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, harus berdagang dan tempat konsultasi pengusaha dan pemerintah, untuk memajukan pembangunan ekonomi Batam. Sedangkan BP Batam, kata Fitrah, juga berdagang dan menarik investor menanamkan modalnya di Batam.
“Saya buka wacana berpikir anggota Kadin sekarang, kenapa harga makanan di Batam lebih mahal dari Malaysia untuk restoran kelas 1. Ini karena daging dan ikan bukan orang Batam sendiri yang kelola. Cobalah ada kuota pemasukan daging ke Batam, Kadin yang pegang dan dijalankan benar-benar. Saya yakin harga konsumsi di Batam murah,” ujar Fitrah, seperti dilansir jppn.com.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/05/25/terminal-batuampar-kini-mampu-tampung-1000-container/