REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, Presiden RI Joko Widodo minta agar dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo. Di antaranya dengan membangun Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Nantinya Terminal Multipurpose Wae Kelambu akan diperuntukan untuk lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo, serta curah cair sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo.
“Dengan pemindahan kegiatan logistik ke terminal multipurpose ini, Pelabuhan Labuan Bajo akan direvitalisasi dan dikhususkan bagi kapal-kapal wisata dan kapal penumpang PT Pelni,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo usai menyaksikan Penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak Kerja Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.
Penandatangan kontrak kerja pekerjaan konstruksi rancang dan bangun antara Pejabat Pembuat Komitmen Kantor UPP Kelas II Labuan Bajo Bram Haribowo dan General Manager Divisi 3 PT Brantas Abipraya (Persero) Dody Perbawanto selaku pihak penyedia, menandakan bahwa tak lama lagi pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu tersebut akan segera dimulai.
Adapun ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari pekerjaan reklamasi lapangan penumpukan, pembangunan causeway, trestle, support pipa curah cair, dermaga, dan pekerjaan pembangunan fasilitas darat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/qelcyl396/terminal-multipurpose-war-kelambu-segera-dibangun
Salam,
Divisi Informasi