MedanBisnis-Surabaya. PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) akan mengganti seluruh container crane (CC), dari memakai bahan bakar solar ke listrik. Elektrifikasi CC tersebut diklaim mampu mengurangi cost bahan bakar hingga 50%.
“Kecenderungan harga BBM semakin meningkat dan BBM merupakan salah satu cost yang cukup besar,” ujar Humas PT TPS Muchamad Soleh, Selasa (23/8). Soleh mengatakan, elektrifikasi pada CC di TPS dilakukan bekerja sama dengan PLN yang bertugas memenuhi kebutuhan pasokan listrik. Kerja sama tersebut dilakukan melalui MoU antara PT TPS dengan PLN yang diwakili oleh Dirut PT TPS, Dothy serta Dirut Keuangan PT TPS, Nur Syamsiah dan Manager Area PT PLN, Ardiansyah.
“Elektrifikasi ini adalah mengubah power supply untuk CC dari diesel genset on board menjadi electric midle voltage,” kata Soleh. Soleh menerangkan, semua CC yang ada di TPS yang berjumlah 12 CC unit bakal dielektrifikasi. Untuk tahap awal, ada enam unit CC yang diubah dari solar menjadi listrik.
“Elektrifikasi dimulai akhir September. Awalnya untuk enam CC. Dan awal 2017, semua CC akan dijalankan dengan listrik,” lanjut Soleh. Untuk investasi ini, Soleh menyebut angka Rp 60 miliar telah dikucurkan PT TPS. Investasi ini untuk sub station, trafo, gardu distribusi, serta perlengkapannya.
“Kami tidak khawatir lampu mati karena kami disuplai tiga gardu induk PLN sehingga tak terpengaruh saat lampu mati. Operasional 24 jam kami jalan terus,” terang Soleh.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi