BORNEONEWS, Palangka Raya – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, percepatan pembangunan tiga jembatan timbang sudah masuk perencanaan strategis atau renstra Kementerian Perhubungan dan telah disetujui.
“Sudah masuk renstra kementerian dan sudah disetujui ada tiga yakni di Sampit, Pangkalan Bun dan Lamandau dengan target 2024 selesai,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, Minggu 15 Mei 2022.
Percepatan pembangunan jembatan timbang ini sebagai upaya optimalisasi pengawasan angkutan dengan muatan berlebih yakni over dimension over loading (ODOL).
Untuk itu diharapkan agar minimal tahun depan bisa dilakukan percepatan pembangunan satu jembatan timbang yakni di wilayah Sampit, mengingat cukup padatnya aktivitas angkutan menuju Pelabuhan Bagendang.
“Syukur-syukur kalau tahun depan sudah bisa direalisasikan dua jembatan timbang sekaligus. Dalam hal ini kami terus mendorong dan berkomunikasi dengan Ditjen Perhubungan Darat,” terangnya.
“Sudah masuk renstra kementerian dan sudah disetujui ada tiga yakni di Sampit, Pangkalan Bun dan Lamandau dengan target 2024 selesai,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, Minggu 15 Mei 2022.
Percepatan pembangunan jembatan timbang ini sebagai upaya optimalisasi pengawasan angkutan dengan muatan berlebih yakni over dimension over loading (ODOL).
Untuk itu diharapkan agar minimal tahun depan bisa dilakukan percepatan pembangunan satu jembatan timbang yakni di wilayah Sampit, mengingat cukup padatnya aktivitas angkutan menuju Pelabuhan Bagendang.
“Syukur-syukur kalau tahun depan sudah bisa direalisasikan dua jembatan timbang sekaligus. Dalam hal ini kami terus mendorong dan berkomunikasi dengan Ditjen Perhubungan Darat,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi