JAKARTA- Sejumlah pihak segera membentuk tim khusus untuk mengatasi masalah kelebihan muatan yang terjadi di jalan tol di Indonesia.
Kyatmaja Lookman, Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), menuturkan tim khusus itu melibatkan Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga Mandalasakti selaku operator jalan tol Tangerang-Merak.
Nantinya, menurutnya, hasil kajian dari tim khusus itu bakal digunakan sebagai rujukan mengatasi muatan berlebih di jalan tol.
Tambah Sumbu
Kyatmaja menuturkan semua pihak setuju mengenai penambahan sumbu roda yang dapat menjadi jalan keluar. Dengan penambahan sumbu di truk yang ada, dia menuturkan dapat membuat beban yang ada tersebar. “Masuk bahasan, salah satu agenda,” kata Kyatmaja.
Penambahan sumbu itu, tegasnya, tidak akan membebani para pelaku usaha truk karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan membeli kendaraan baru.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 9 Mei 2016