Pada focus group discussion (FGD) yang diadakan Kamis (31/10) di Jakarta, Kementerian Perdagangan (Kemendag) fokus mengembangkan kawasan perbatasan sebagai strategi untuk meningkatkan ekspor nasional. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal itu antara lain menyediakan infrastruktur yang memadai, sinkronisasi regulasi, dan pemilihan daerah perbatasan yang sudah siap ekspor.
Indonesia merupakan salah satu negara terbuka yang berbatasan langsung dengan Laut Pasifik dan Samudera Hindia. Melihat potensi Indonesia yang besar, utamanya terkait konektivitas, perlu adanya fokus pembangunan di kawasan perbatasan. Untuk wilayah perbatasan darat, Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia, Papua Nugini (PNG), dan Timor Leste. Sementara untuk wilayah laut, Indonesia berbatasan dengan India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini.
Arah pengembangan kawasan perbatasan didasarkan atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2005—2025. Wilayah-wilayah perbatasan akan dikembangkan dengan mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi ke dalam menjadi ke luar. Dengan begitu, dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga.
“Keterlibatan multipemangku kepentingan dalam pengembangan wilayah perbatasan menjadi hal yang menarik dan sekaligus kompleks. Dibutuhkan keselarasan program antarkementerian/lembaga terkait untuk menghasilkan kebijakan yang saling mendukung dan sinkron satu sama lain,” ujar Dody Edward, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa strategi dalam hal pengembangan daerah perbatasan, antara lain pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di perbatasan, pembukaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan pembangunan Trayek Tol Laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.wartaekonomi.co.id/read255331/tingkatkan-ekspor-kemendag-fokus-kembangkan-kawasan-perbatasan.html
Salam,
Divisi Informasi