KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I tahun ini fokus mengembangkan marine service. Karenanya, perusahaan milik negara ini akan melanjutkan pengembangan infrastrukturnya.
Direktur Utama Pelindo I, Dani Rusli, mengatakan pihaknya akan mengoperasikan TPK Belawan Fase 2 dan memulai pembangunan TPK Belawan Fase 1. Adapun untuk TPK Belawan Fase 1 akan dibangun dengan memiliki panjang dermaga yang sama seluas 350 meter.
Kemudian, untuk TPK Belawan Fase 2 siap dioperasikan dengan memiliki panjang dermaga 350 meter yang dilengkapi dengan peralatan bongkar muat modern seperti 4 unit Ship to Shore (STS) Crane, 12 unit Automatic Rubber Tyred Gantry (ARTG), dan 20 Terminal Tractor dengan container yard seluas 350 x 306 meter serta didukung dengan sistem IT yang terintegrasi Terminal Operating System (TOS) untuk aktivitas bongkar muat peti kemas.
Dengan begitu, nantinya diharapkan juga mampu meningkatkan kapasitas dari pelabuhan tersebut. “Nantinya, kapasitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Belawan akan bertambah hingga 1,4 Juta TEUs/tahun,” ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (22/1).
Selain Pelabuhan Belawan, perusahaan juga melanjutkan pengembangan pelabuhan dan kawasan industri Kuala Tanjung. Dia mengatakan, saat ini pengembangan tahap 1 sudah selesai melalui pembangunan dan pengoperasian Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) dengan panjang dermaga 500 x 60 meter serta kapasitas peti kemas 600.000 TEUs dan tangki timbun CPO 100.000 Metric Ton (MT).
Adapun tahap II sedang dilakukan dengan melakukan pengembangan kawasan industri dan akan terus dilanjutkan dengan pengembangan pelabuhan sesuai pertumbuhan industri.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/tingkatkan-kinerja-2021-pelindo-1-fokus-mengembangkan-infrastrukturnya
Salam,
Divisi Informasi