ASKARA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) secara bertahap telah menyelesaikan pembangunan Tol Trans Sumatera dalam rangka memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia. Salah satu ruas tol yang telah beroperasi penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2019 silam.
Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah memberi manfaat peningkatan konektivitas di Pulau Sumatera karena menghubungkan Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera yang terhubung dengan Jawa menuju wilayah-wilayah lain di Sumatera.
“Kehadiran jalan tol akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah. Disamping itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Berdasarkan data BUJT PT Hutama Karya (Persero) selaku operator Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, rata-rata kendaraan yang melintas ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar sebanyak 14.852 kendaraan/hari. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi dari arah Pulau Jawa menuju Sumatra dengan rincian Golongan I sebanyak 10.340 kendaraan/hari, Golongan II dan III 4.333 kendaraan/hari, dan 180 kendaraan/hari untuk Golongan VI dan V.
Untuk kendaraan besar yang melintas di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar rata-rata angkutan barang konsumsi yang didistribusikan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra, angkutan barang industri seperti bahan baku, produk jadi dan komponen industri yang diangkut antara pabrik-pabrik di wilayah sekitar, hasil pertanian yang diangkut ke pasar atau pabrik pengolahan, jasa logistik yang didistribusikan ke berbagai tujuan di Pulau Sumatra dan kendaraan angkutan barang berat mengangkut komoditas seperti batu bara, bahan tambang dan material konstruksi lainnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.askara.co/read/2023/05/28/36491/tol-bakauheni-terbanggi-besar-pangkas-waktu-tempuh-distribusi-barang-dan-jasa-di-lampung
Salam,
Divisi Informasi