MedanBisnis – Jakarta. Jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Utara, Kebun Jeruk – Ulujami segmen Ciledug – Ulujami beberapa waktu lalu dibuka. Sejak itu kendaraan dari Merak yang menuju timur atau Cikampek dapat dialihkan sehingga tidak melalui tol dalam kota.
“Dengan adanya JORR W2, kendaraan yang melalui tol dalam kota berkurang signifikan, paling tidak kendaraan dari Kebon Jeruk bisa ke Pasar Rebo, atau Jagorawi, dan langsung melalui Cikunir menuju Cikampek,” tutur Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak, saat menjadi pembicara di BAPPENAS dalam Seminar Nasional bertajuk kajian Identifikasi Sumber-Sumber Pendanaan Perubahan Iklim Untuk Mendukung program Perubahan Iklim Sektor Transportasi di Jakarta, Akhir pekan lalu.
Hermanto mengatakan, jalan lingkar dan radial seperti yang telah diimplementasikan di Jakarta dilaksanakan agar aliran kendaraan menyebar. Secara empiris, tambahnya, jalan lingkar tersebut dapat menghemat 20% bahan bakar dan waktu untuk perjalanan tadi.
Selain itu, Hermanto mengungkapkan dalam konteks adaptasi dalam menghadapi perubahan iklim, Kementerian PU sedang mengembangkan sistem rating berdasarkan produk yang digunakan dalam setiap perencanaan, dan pelaksanaan suatu proyek infrastruktur.
“Sebetulnya rating itu sudah digunakan di beberapa negara untuk menunjukan bagaimana upaya menurunkan emisi yang sekarang berjalan dikaitkan dengan membangun infrastruktur, dengan menilai bagaimana merancang setiap langkah dengan upaya menurunkan emisi,” tambah Hermanto.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/10/07/121904/tol-dalam-kota-berkurang-secara-signifikan/