KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sisa masa pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tinggal dua tahun lagi. Pemerintah berjanji akan menyelesaikan sejumlah target dalam pembangunan perekonomian di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, pemerintah akan menyelesaikan 90% bidang pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia bilang ini termasuk juga dalam pembangunan infrastruktur kemaritiman guna menekan biaya logistik dan disparitas.
Ia bilang, selama tiga tahun ini pemerintah telah berupaya melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Maklum, penyumbang perekonomian Indonesia masih ditopang oleh Pulau Jawa sebesar 58,4%, disusul Pulau Sumatera 22%, angka ini jauh tertinggal jika menengok wilayah Indonesia Timur yang hanya berkontribusi dari Pulau Kalimantan 8%, Sulawesi 6%, Nusa Tenggara 3,1%, dan Papua 2,5%.
Infrastruktur konektivitas yang terus dibangun pemerintah selama tiga tahun ini. Salah satu untuk menekan disparitas, pemerintah memang mengandalkan Program Tol Laut. Dalam mendukung program ini, pemerintah tengah membangun lima pelabuhan laut dalam, 19 feeder ports, 100 sub-feeder ports. Ini juga didukung dengan moda transportasi udara, darat dan laut.
Meski telah diklaim menurunkan disparitas hingga 20%, namun ia mengakui masih ada sejumlah evaluasi dalam Program Tol Laut. Yakni muatan balik yang belum optimal, lalu belum menjangkau hingga pulau terkecil termasuk pulau terluar wilayah barat. Serta waktu perjalanan yang terlalu lama dan kurangnya alat bongkar muat di daerah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi