BALIKPAPAN – Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan dan Balai Karantina Kalimantan Timur bersama-sama melakukan soft launching Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) pada Senin (22/4) sebagai bagian dari Implementasi NLE (National Logistic Ecosystem) atau Ekosistem Logistik Nasional.
NLE adalah sebuah sistem reformasi dalam bidang logistik tanah air yang bertujuan untuk mendorong performa logistik dan meningkatkan iklim investasi.
Peresmian dilakukan di Terminal Incoming Kargo Internasional SAMS Balikpapan dan dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnamasari, Kasi PPPC Bea Cukai Balikpapan, Farid Abdullah, dan GM PT. Angkasa Pura I Balikpapan, Ahmad Syaugi Shahab.
Menurut Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otban) VII Balikpapan, Endah Purnamasari, tujuan dari TPFT ini adalah memastikan tujuan National Logistic Ecosystem (NLE) untuk mempercepat arus kargo yang ada di Bandara (SAMS) Sepinggan.
“Saya berharap setelah peresmian TPFT dan implementasi NLE ini, akan dilakukan sosialisasi baik itu dari Bea Cukai, Karantina, Angkasa Pura I, maupun AP Logistik kepada pengguna jasa karena mereka nantinya akan menanyakan mengenai sistem yang baru ini. Selain itu, ke depannya akan diberlakukan Single Billing di Bandara Internasional SAMS,” ujar Endah.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.balpos.com/ekonomi/1794566435/tpft-di-bandara-sams-balikpapan-resmi-diluncurkan-dibangun-untuk-meningkatkan-efisiensi-logistik
Salam,
Divisi Informasi