Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya hilirisasi saat ini. Sebab, transformasi ekonomi melalui hilirisasi sumber daya alam dapat membentuk ekosistem industri bernilai tambah tinggi.
Dia pun mengatakan pemerintah kedepannya akan fokus membuat kebijakan yang dapat menopang industri tersebut. Tak hanya menciptakan nilai tambah, hilirisasi juga akan berimbas pada peningkatan ekonomi hijau hingga menekan emisi gas.
“Kebijakan industri ke depan akan berfokus pada membangun basis industri bernilai tambah tinggi untuk mendukung digitalisasi ekonomi yang semakin pesat dan peningkatan ekonomi hijau, mengalokasikan sumber energi rendah emisi untuk industri bernilai tambah tinggi dan membangun talenta yang berkualitas melalui program screening bagi lulusan sarjana teknik dan sains untuk diarahkan bekerja di perusahaan kelas dunia di bidang teknologi,” kata Luhut dalam Rapat Kerja Nasional XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rakernas APKASI) 2023, dikutip Jumat, 21 Juli 2023.
Dia menjelaskan, hilirisasi nantinya akan berdampak pada peningkatan ketahanan ekonomi Indonesia dan mendorong pemerataan investasi. Adapun ia menyasar pemerataan investasi itu terjadi di Kawasan timur Indonesia sebagai kawasan dengan cadangan nikel terbesar di Indonesia sehingga akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih tinggi dibandingkan periode sebelum implementasi kebijakan hilirisasi.
“Indonesia saat ini sedang mengembangkan Kawasan industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, dan masih banyak potensi hilir pada komoditas lain dan derivatif dari produk hilir yang sudah ada, ini semua kami harapkan dan dikembangkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kita, masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/yNL3Y5WK-transformasi-ekonomi-via-hilirisasi-sda-bentuk-ekosistem-industri-bernilai-tinggi
Salam,
Divisi Informasi