BATAM, POSMETRO.CO : Pelabuhan Batu Ampar di Kota Batam, dikenal karena letaknya yang strategis di Selat Malaka, berpotensi menjadi pelabuhan internasional transhipment yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Posisinya yang berdekatan dengan Singapura membuatnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, mencatat pertumbuhan ekonomi Batam sebesar 6,84% pada 2022, melampaui rata-rata nasional.
Pada 2023, Pelabuhan Batu Ampar menyumbang 76% total ekspor Kepulauan Riau, mencapai USD 8,7 miliar. Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam mencatat kenaikan volume bongkar muat hingga 8%, mencapai 624.061 TEUs.
Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, menyebutkan, upaya mengembangkan pelabuhan sebagai internasional transhipment port dengan investasi mencapai Rp3,8 triliun hingga 2025.
Saat ini diketahui, potensi internasional transhipment port masih didominasi oleh pelabuhan di Singapura 32,3 juta TEUs, Busan 12,2 juta TEUs, Tanjung Pelepas 10,6 juta TEUs, dan Port Klang 8,4 juta TEUs. Tiga diantara pelabuhan transhipment dunia tersebut sama-sama berada di jalur tersibuk di dunia, Selat Malaka yang dilintasi 90.000 kapal per-tahunnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://posmetro.co/2024/01/23/transformasi-pelabuhan-batu-ampar-menuju-status-international-transhipment-port/
Salam,
Divisi Informasi