Bisnis.com, SURABAYA – Ratusan armada truk milik pengusaha truk di wilayah Jawa Timur sudah mulai melakukan normalisasi dimensi truk sebagai upaya mendukung pemerintah dalam penertiban angkutan barang sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sekjen Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jatim Eddo Adrian Wijaya mengatakan sejak aturan penertiban muatan truk ODOL (over dimensi over load) diberlakukan pada 1 Agustus lalu, setidaknya hingga saat ini sudah ada 100 lebih armada Jatim yang melakukan normalisasi dimensi berupa pemotongan sumbu, bak maupun bumper.
“Dari anggota asosiasi kami yang sudah normalisasi sekitar 100-an lebih. Harapannya pengusaha truk lainnya ikut melakukan normalisasi,” katanya Senin, (5/11/2018).
Dia mengatakan kondisi angkutan barang di Jatim berbeda dengan sejumlah daerah lainnya, yakni truk di Jatim kebanyakan over tonase. Namum secara perlahan, anggota Aptrindo sudah mulai mengikuti aturan dengan memuat barang sesuai dengan tonase yang diizinkan.
“Hanya saja, tantangan yang masih dihadapi oleh pengusaha truk adalah pemilik barang yang menginginkan biaya angkut murah dan banyak. Sementara tidak semua pengusaha truk masuk dalam asosiasi dan bersikap ‘koboi’ atau tetap bandel dengan mengangkut barang secara over,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://surabaya.bisnis.com/read/20181105/532/856732/truk-odol-ratusan-truk-di-jatim-normalisasikan-dimensi
Salam,
Divisi Informasi
#SCIuntukLogistikIndonesiaLebihBaik