Subang–Pemerintah Jepang memberikan perhatian serius terhadap rencana pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang. Menteri Transportasi Jepang (Minister of Land, Infrastructure, Transport and Tourism–MLITT), Keiichi Ishii melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan pelabuhan, Rabu 28 Desember 2016.
Pelabuhan Patimban adalah proyek strategis nasional yang membutuhkan total dana sekitar Rp 43,22 triliun. Pembiayaan sebagian besar berasal dari pinjaman pihak Jepang. Pelabuhan Patimban merupakan proyek pengganti Pelabuhan Cilamaya berlokasi di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang.
Menteri MLITT Jepang dalam kunjungan itu didampingi Wakil Menteri Bidang Teknik dan para pejabat tinggi di lingkungan MLITT Jepang, Duta Besar Jepang dan perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Dirjen Perhubungan Laut A. Tonny Budiono menargetkan, penandatanganan perjanjian pinjaman (Loan Agreement) proyek Pelabuhan Patimban dengan pihak Jepang dapat dilakukan pada bulan Mei 2017 yang akan dikoordinasikan Bappenas.
Saat ini berbagai proses perizinan pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat masih terus diselesaikan tepat waktu agar pada saat pinjaman dari Jepang disepakati maka pembangunan pelabuhan Patimban dapat dimulai.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi