DENPASAR, BALI EXPRESS - Nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri tercatat turun 19,86 persen (month to month/mtm), dari 39.173.657 dolar AS pada bulan Juni 2021 menjadi 31.395.387 dolas AS pada bulan Juli 2021. Bila dibandingkan dengan bulan Juli 2020 (year on year), nilai ekspor Bali bulan Juli 2021 juga tercatat turun 7,64 persen.
“Dari lima besar negara tujuan ekspor Bali di bulan Juli 2021, nilai ekspor ke Australia tercatat turun paling dalam secara month to month hingga 41,22 persen. Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya ekspor produk pakaian jadi bukan rajutan, produk perhiasan/permata, dan produk ikan dan udang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya, Minggu (12/9).
Nilai ekspor kumulatif pada periode Januari sampai Juli 2021 tercatat sebesar 275.776.200 dolar AS, naik 6,07 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Sementara itu, searah dengan ekspor Bali, kinerja impor Provinsi Bali pada bulan Juli 2021 juga menunjukkan penurunan. Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada bulan Juli 2021 tercatat sebesar 1.771.836 dolar AS, turun 29,39 persen dibandingkan bulan Juni 2021 (mtm) yang tercatat sebesar 2.509.323 dolas AS,” bebernya.
Maka, secara year on year, nilai impor Provinsi Bali bulan Juli 2021 juga tercatat menurun sedalam 60,94 persen. Menurutnya, dari lima besar negara asal impor di bulan Juli 2021, nilai impor dari Jerman tercatat mengalami penurunan terdalam hingga 54,56 persen secara month to month, yang utamanya disebabkan oleh turunnya impor produk perhiasan/permata.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/09/13/289011/turun-nilai-ekspor-dan-impor-bali-juli-2021
Salam,
Divisi Informasi