REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan tengah mempersiapkan UMKM di Indonesia lebih melek digital. Hanya saja dalam implementasinya, kata dia, terdapat sejumlah kendala.
Ia menyebutkan, salah satu kendalanya yakni tingkat literasi yang tergolong rendah. Menurutnya, itu karena dari segi pendidikan para pelaku UMKM yang berada di tingkat middle to low atau menengah ke rendah.
Maka baginya, diperlukan upaya bersama agar UMKM bisa masuk ke dunia digital. “Selain itu, untuk masuk ke digitalisasi diperlukan tools yang tentunya membutuhkan modal, tetapi jangan juga menjadi pelaku UMKM yang menerima nasib,” ujar Edy dalam keterangan resmi, Selasa (12/9/2023).
Dirinya menegaskan, meski dalam kondisi tertatih, pelaku UMKM harus berpemikiran maju. “Jangan menjadikan suatu kesulitan sebagai hambatan, tetapi harus dijadikan tantangan yang dapat mendorong kita berkembang,” tegas dia.
Edy pun mengapresiasi keberadaan perusahaan tekfin atau fintech karena sudah berada di jalur tepat dengan mengambil porsi yang sangat dibutuhkan oleh UMKM, yaitu mempermudah proses pembiayaan sekaligus proses digitalisasinya. Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan berperan dalam mempersiapkan 100 tahun Indonesia emas mendukung kemajuan UMKM yang berdampak pada penguatan ekonomi nasional.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.republika.co.id/berita/s0we34490/umkm-terhambat-masuk-digital-ini-penyebabnya
Salam,
Divisi Informasi