Painan (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan memberi sanksi Unit Pembibitan Rakyat (UPR) perikanan budi daya yang memakai indukan tidak berkualitas.
Asisten II Bidang Ekonomi Kesejahteraan Rakyat Yozki Wandri menyampaikan selama ini kendala utama tidak prospeknya usaha perikanan budi daya adalah akibat bibit yang tidak bagus, karena berasal dari indukan yang berkualitas rendah.
“Nah, ini persoalan yang harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Indukan itu tentu akan melahirkan bibit yang buruk,” ujar Yozki saat kunjungan kerja Komite II DPD-RI di Painan.
Kunjungan dihadiri Wakil Ketua I Komite II DPD RI Abdullah Puteh, Wakil Ketua II Bustami Zainudin, Muhammad Gazali, Dharma Setiawan, Denty Eka Widi Pratiwi dan anggota Komite II DPD RI lainnya.
Direktur Pembenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Nono Hartanto, Koordinator Bidang Keasdepan Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Sutrisno dan Direktur PT Perikanan Indonesia Fajar Widisasono.
Sumber dan berta selengkapnya:
https://sumbar.antaranews.com/berita/512437/usaha-budi-daya-perikanan-pesisir-selatan-lesu-akibat-buruknya-bibit
Salam,
Dibvisi Informsdi