Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyebut naik turunnya volume angkutan logistik truk saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bergantung dari stok barang yang ada di gudang.
Dewan Pakar Aptrindo Sugi Purnoto mengatakan proses distribusi yang akan dilakukan harus dimulai dari perencanaan. Salah satunya menyangkut kesediaan stok barang di gudang penyimpanan.
“Ketika stok tidak ada memang akan terjadi penurunan volume angkut. Tetapi kalau stoknya ini meng-cover penjualan untuk satu bulan di gudangnya maka tidak menjadi masalah untuk bulan ini karena sudah tersedia buffer stock untuk 1-2 bulan penjualan dari yang sebelumnya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (8/8/2021).
Kendati punya stok yang cukup untuk sebulan, dia mengatakan industri khususnya yang proses produksinya memanfaatkan tenaga manusia atau padat karya akan merasakan dampak PPKM di bulan berikutnya.
Sementara itu bagi industri yang menggunakan teknik otomasi, yakni penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi informasi untuk optimisasi produksi dan pengiriman barang dan jasa, maka tidak akan mengalami kendala atau penurunan dalam pemenuhan produksi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210808/98/1427320/volume-angkutan-truk-turun-saat-ppkm-aptrindo-tergantung-stok-gudang
Salam,
Divisi Informasi.