TRIBUNBATAM.id, Batam – Pengangkutan barang dari kapal ke darat harus selesai 1 menit atau 2 menit. Hal ini untuk mempercepat dan memangkas waktu pengiriman logistik.
Dengan Ship to shore (STS) pelayanan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar akan menjadi lebih cepat dan efisien.
Hal ini disampaikan Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (ALFI/ILFA) Batam, periode 2023-2028 di Pacific Palace Hotel, Kota Batam, Sabtu (9/9/2023) malam.
Menurutnya, BP Batam berupaya mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar yang lebih modern dengan menggunakan teknologi terkini untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas.
STS Crane dengan bobot 760 ton ini, memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer yang dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar yang pada gilirannya dapat berimplikasi pada penurunan beban biaya logistik yang dikeluarkan oleh pengusaha.
“Kita ketinggalan sudah seratus tahun dengan negara-negara lain. Negara lain sudah menerapkan, kita baru sekarang. Untuk itu saya butuh dukungan ALFI, untuk membangun semuanya, berstandar internasional. Semua ini untuk kemajuan ekonomi Kota Batam,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Waktu Bongkar Barang Harus Cepat, Kepala BP Batam Minta Dukungan Pengurus ALFI – Tribunbatam.id (tribunnews.com)
Salam,
Divisi Informasi