Jakarta: Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan, Sistem Resi Gudang (SRG) berpotensi menjadi instrumen dalam mendukung pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas pangan. Sebab, SRG dapat menjadi instrumen alternatif dalam mendukung tata niaga dan distribusi.
“SRG berpotensi menjadi bagian dari sistem logistik dan distribusi nasional. Sehingga ke depan, diharapkan dapat dioptimalkan untuk mendukung pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas pangan,” ujar Jerry saat membuka webinar bertema Literasi Sistem Resi Gudang: Penguatan Efisiensi Rantai Pasok dan Stabilisasi Harga Komoditas Pangan yang dikutip Medcom.id, Minggu, 25 April 2021.
Jerry melanjutkan, SRG bermanfaat sebagai alternatif untuk memperoleh pembiayaan komoditas yang kompetitif. Selain itu, SRG berfungsi sebagai instrumen tunda jual yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UKM, khususnya petani dan nelayan.
Manfaat lain SRG yaitu dapat menjembatani produsen komoditas dengan pasar; menyediakan informasi mengenai ketersediaan, sebaran, mutu dan nilai komoditas; memberikan kepercayaan dan keamanan dalam transaksi perdagangan; dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pembiayaan komoditas yang kompetitif.
Menurut Jerry, saat ini implementasi SRG di Indonesia semakin berkembang dan tersebar di beberapa daerah sentra penghasil komoditas, khususnya pertanian.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/m.medcom.id/amp/GbmqOE4b-wamendag-sistem-resi-gudang-dukung-stabilitas-harga-pangan
Salam,
Divisi Informasi