JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan, dalam 10 tahun ke depan dibutuhkan 10 dermaga di Pelabuhan Merak.
“Kira-kira formasi 10 dermaga bisa dengan mengembangkan pelabuhan eksisting, yang sekarang kan hanya 5-6 dermaga,” kata Bambang ditemui usai rapat evaluasi mudik Lebaran 2014, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (11/8/2014).
Dia menyebutkan, empat dermaga tambahan bisa dicarikan lokasi baru, atau memindahkan semua terminal Merak. Sementara itu, untuk menambah kapasitas Pelabuhan Merak, upaya jangka pendek yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan pendalaman dermaga.
“Agar kapal-kapalnya bisa merapat kapal-kapal dengan kapasitas lebih besar. Tentu tidak hanya alur, tapi juga akses masuk,” imbuh Bambang.
Bambang mencontohkan, kapal besar seperti feri akan ditambah akses masuknya, tidak hanya dari depan, melainkan juga dari samping. “Dua-duanya harus dibuat, tapi intinya modifikasi, termasuk bagian dari studi itu,” kata dia.
Sementara itu, mengenai waktu pembangunan dermaga, Bambang menyatakan hal tersebut tergantung hasil studi kelayakannya. Studi kelayakan itu akan melihat bagaimana kapasitas BUMN untuk melakukan proyek Pelabuhan Merak. Namun, tidak tertutup kemungkinan pembangunan dermaga baru akan dilakukan oleh pihak swasta.
“Kemungkinan swasta mengelola juga. Jadi mungkin ada beberapa dermaga yang dikelola swasta, mungkin saja, karena UU memungkinkan,” tukas Bambang.
Sumber:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/08/11/153739426/Wamenhub.Butuh.10.Dermaga.di.Pelabuhan.Merak.