REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG — Masyarakat di Provinsi Lampung mengharapkan adanya penambahan pintu tol yang menghubungkan jalan raya dengan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Hal ini agar para sopir truk dari pelabuhan Panjang Bandarlampung maupun gudang-gudang yang masih berada di wilayah sekitarnya tidak terlalu jauh untuk mengakses jalan tol.
“Bagusnya ada satu jalur di daerah panjang, sehingga bisa langsung terintegrasi ke pelabuhan ataupun di dekat PT Andatu pintunya,” kata Ery (38) salah satu warga Lampung saat di temui di Bandarlampung, Ahad (14/7).
Ia mengatakan, selain jarak pintu masuk Tol Lematang dan Kota Baru yang lumayan jauh dari gudang-gudang yang berada di Panjang dan Pelabuhan faktor lainnya yang membuat sebagian sopir truk memilih melakukan perjalanan melalui Jalinsum adalah tarif JTTS yang mahal.
Menurut Ery yang juga seorang sopir truk ekspedisi, sebenarnya untuk para pengemudi angkutan barang keberadaan jalan tol sudah cukup bagus karena dapat membantu mereka memangkas jarak tempuh ke suatu wilayah.
“Tidak bisa kita pungkiri jalan tol memang sangat membantu kami karena proses perjalanan lebih cepat, tapi memang pemerintah harus mengkaji lagi mengenai penambahan gerbang tol dan tarifnya, bukan semata-mata demi kepentingan kami juga sopir truk, tapi kan demi kepentingan bersama,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://nasional.republika.co.id/berita/pumcq7349/warga-lampung-ingin-penambahan-pintu-tol-trans-sumatra
Salam,
Divisi Informasi