Radar Bojonegoro – Kondisi perekonomian Bojonegoro di wilayah selatan selama ini dinilai jalan di tempat. Untuk memompa peningkatan perekonomian di wilayah selatan, diproyeksikan menjadi kawasan sentra industri. Tiga kecamatan akan menjadi pilot project kawasan industri. Yakni, Kecamatan Kedungadem, Temayang, dan Sugihwaras.
Rencana itu akan dituangkan dalam dokumen draf rancangan peraturan daerah (raperda) rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2020-2040. Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Chusaifi Ivan mengatakan, untuk menunjang perekonomian wilayah selatan, akan diperuntukan wilayah industri.
‘’Rencananya wilayah industri nanti dipusatkan di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, dan Temayang,’’ katanya kemarin (30/8). Ivan mengatakan, penyusunan raperda itu saat ini masih tahap awal. Yakni meminta rekomendasi kepada gubernur.
Namun, hingga saat ini rekomendasi itu belum turun, sehingga belum bisa dibahas di meja DPRD. Sesuai tahapannya, setelah rekomendasi gubernur itu keluar, dilanjutkan konsultasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Setelah itu baru pengajuan pembahasan dengan DPRD.
‘’Prosesnya panjang,’’ tandasnya. Wilayah selatan, menurut Ivan, lahannya kurang subur dibanding wilayah tengah Bojonegoro. Sehingga untuk wilayah selatan difokuskan sentra industri. Selanjutnya, wilayah tengah dipertahankan sentra pertanian.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2020/08/31/211462/wilayah-selatan-bojonegoro-dirancang-kawasan-industri
Salam,
Divisi Informasi