JAKARTA – Pekerjaan fisik paket pertama fase kesatu pengembangan Pelabuhan Belawan segera dimulai setelah Kementrian Perhubungan menandatangani kontrak pengerjaan proyek dengan PT Waskita Karya Tbk. senilai Rp638,88 miliar.
Pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Umar Aris mengatakan proyek pengerjaan fisik itu dibiayai melalui pinjaman asing dari Islamic Development Bank (IDB) senilai US$87,5 juta atau setara Rp1,1 triliun.
Selesai 2018
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan pengembangan Pelabuhan Belawan mengacu Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang dituangkan dalam Permenhub No.21/2012.
Dalam RIP tersebut, dermaga terminal peti kemas di Pelabuhan Belawan harus diperpanjang 700 meter.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 26 April 2016