Liputan6.com, Jakarta. Dalam rangka menata ekosistem untuk mengefisiensikan biaya logistik, guna memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional, Pelindo 3 bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan dan juga Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan sepakat saling bersinergi.
Hal tersebut disampaikan dalam acara seminar daring atau webinar dengan tema membangun sistem logistik domestik dan internasional antar pelaku bisnis logistik sektor pemerintah dan sektor swasta yang dihadiri langsung oleh Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, Direktur Lala Ditjen Hubla, Dr. Capt. Wisnu Handoko, Msc., Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 3, Putut Sri Muljanto, dan Direktur Efisiensi Proses Bisnis LNSW, Hermiyana, Sabtu (4/7).
Dalam webinar tersebut disampaikan jika salah satu upaya penataan ekosistem logistik nasional diantaranya adalah dengan penerapan Single Submission dan Joint Inspection yang saat ini diterapkan di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS).
Selanjutnya dalam waktu yang tidak lama akan segera diterapkan juga di Terminal Teluk Lamong (TTL) dan Terminal Petikemas Surabaya (TPS) di Tanjung Perak Surabaya.
Sementara itu, Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi menyampaikan, program Single Submission dan Joint Inspection yang sudah berjalan, menjadi sebuah lompatan terobosan dalam upaya menekan waktu dan biaya logistik. Dia pun meminta ke depan inovasi tersebut tidak hanya berlaku pada produk impor melainkan juga ekspor.
“Sudah berjalan di alur impor barang dan ini akan terus kami kembangkan dan tidak menutup kemungkinan juga untuk barang ekspor. Ini merupakan solusi realistis dalam menekan biaya logistik,” ujar Heru dalam seminar.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4297126/wujudkan-efisiensi-biaya-logistik-pelindo-3-bersinergi-dengan-ditjen-hubla
Salam,
Divisi Informasi