KANALSATU – Kecepatan arus logistik menjadi hal penting dalam perdagangan pusat agro di Jawa Timur. Terlebih saat ini terjadi kenaikan harga pengiriman barang melalui kontainer.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto mengatakan, 18 persen ekonomi Jatim berasal dari perdagangan. Bahkan, Jatim sendiri telah menyumbangkan lebih dari 1/5 Gross Domestic Product (GDP) perdagangan Indonesia.
“Jika pengembangan akses jalan utama ke lokasi pusat agro sudah selesai, maka akan memberikan dampak sekaligus potensi sebagai pusat pelayanan kontainer. Terlebih, Kementerian Pertanian sudah menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai sentra logistik hortikultura,” ujar Emil saat berkesempatan meninjau Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Selasa (26/1/2021).
Melihat peluang itu, Emil ingin meyakinkan kepada para pelaku usaha dan investor agar tetap menatap optimisme perdagangan di tengah pandemi Covid-19 di Jatim. Kendati saat ini, mereka merasa khawatir adanya kenaikan harga peti kemas.
Pihaknya menyebut, kenaikan harga peti kemas perdagangan diakibatkan ketersediaan kontainer secara global. Permasalahan tersebut bukan terjadi di Indonesia saja, sehingga mengakibatkan harga kontainer naik.
“Dengan adanya pandemi Covid-19 ini China yang lebih dahulu pulih ekonominya banyak mengirim barang ke sejumlah negara barat. Sedangkan kontainer dari negara barat tidak secara aktif mengirim kontainernya di negara bagian timur,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://kanalsatu.com/id/post/55625/yakinkan-investor–kecepatan-arus-logistik-jadi-hal-penting
Salam,
Divisi Informasi