Bogor – Sebanyak 53 pelabuhan perikanan di Indonesia telah menerapkan electronic log book (e-log book) penangkapan ikan. Dari 53 pelabuhan perikanan, yang sudah melaksanakan aktivasi sebanyak 5.552 unit kapal.
“Perkembangan pelaksanaan e-log book menunjukkan progress yang signifikan dan menggembirakan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Yuliadi, di Bogor, Kamis (18/7).
Berdasarkan database yang diakses hingga Rabu (17/7) pukul 18:20 WIB, sebaran pelabuhan perikanan yang telah menerapkan e-log book ini di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) sebanyak 2.043 unit kapal atau 36.80 persen dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) 1.789 kapal atau 32.22 persen. Kemudian, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) 488 kapal atau 8.79 persen dan Pangkalan Pendaratan Ikan/Pelabuhan Perikanan (PPI/PP) 1.232 kapal.
Menurut Yuliadi, e-log book dirancang untuk menjawab kesulitan nakhoda dalam mengisi log book secara manual dengan tulis tangan. Banyak keluhan Nakhoda bahwa form log book manual atau menggunakan kertas sangat rumit. Apalagi saat mengisi di atas kapal, sangat merepotkan.
Dengan penerapan e-log book ini juga dapat mengatasi masalah keterbatasan sumberdaya manusia. Dengan adanya e-log book, petugas di pelabuhan perikanan tidak lagi meng-input data log book penangkapan ikan tersebut ke aplikasi Sistem Informasi Log Book Penangkapan Ikan (SILOPI).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://darilaut.id/berita/53-pelabuhan-perikanan-terapkan-e-log-book
Salam,
Divisi Informasi