SEMINAR NASIONAL
LOGISTIK INDUSTRI AGRIBISNIS INDONESIA:
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015
Rabu, 12 Februari 2014
Pkl. 08.00-15.00 WIB
Tempat:
Hotel Aston Rasuna
Komplek Apartemen Taman Rasuna
Jl, H.R. Rasuna Said
Jakarta
Keynote Speech
Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A.*
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Wakil Kepala BAPPENAS
Dr. Ferry Jie
Deputy Program Director Master of Business (Supply Chain and Logistics Management),
RMIT University, Melbourne, Australia
Supply chain practices, supply chain performance indicators and competitive advantages for Australian agribusiness:
Red Meat Industry and Food Retail Industry (as case studies)
The opportunities for joint research in agribusiness logistics
Benny Woenardi
Managing Director Cikarang Dry Port
Potensi dan peran penting Cikarang Dry Port sebagai infrastruktur logistik industri agribisnis di Indonesia
Dr. Tomy Perdana
Ketua Laboratorium Agribisnis
Fakultas Pertanian – Universitas Padjadjaran
Inclusive agri supply chain development to fill global market demand: a case study on vegetables industry
Yudi Guntara Noor*
PT Citra Agro Buana Semesta
Proses bisnis perusahaan peternakan | Faktor-faktor kunci industri peternakan
Perkembangan industri peternakan di Indonesia | Kebutuhan jasa logistik industri peternakan di Indonesia
Martin Widjaja*
Managing Director PT Sewu Segar Nusantara (Sunpride)
Proses bisnis perusahaan hortikultura | Faktor-faktor kunci industri hortikultura
Perkembangan industri hortikulturadi Indonesia | Kebutuhan jasa logistik industri hortikultura di Indonesia
Tujuan Seminar
1. Menjadi wadah interaksi dan komunikasi para praktisi, akademisi, birokrasi, dan pemerhati bidang logistik di Indonesia.
2. Menyediakan forum berbagi pengetahuan dan pemahaman mengenai:
• Proses bisnis industri agribisnis (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dsb.)
• Kondisi dan perkembangan industri agribisnis di Indonesia
• Kebutuhan jasa logistik pada industri agribisnis di Indonesia
• Kebutuhan dan ketersediaan infrastruktur logistik agribisnis di Indonesia
• Kondisi dan perkembangan industri agribisnis di Australia
3. Menjadi wadah komunikasi dan informasi untuk kerja sama antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, dan institusi lainnya dalam penelitian logistik nasional dan internasional.
4. Merumuskan rekomendasi perbaikan dan pengembangan sistem logistik nasional, khususnya untuk sektor agribisnis.
Peserta Seminar
- Praktisi perusahaan transportasi, distribusi, pergudangan, dan penyedia jasa logistik lainnya
- Praktisi perusahaan pengolahan produk agribisnis
- Akademisi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sebagainya
- Birokrat dari instansi/kementerian terkait
- Peneliti bidang logistik dan agribisnis
- Pemerhati bidang logistik dan agribisnis
• Rp 1.000.000 / peserta
• Rp 850.000 / peserta untuk grup (minimal 2 peserta dari 1 perusahaan)
• Rp 750.000 / peserta untuk grup (minimal 3 peserta dari 1 perusahaan)
• Rp 750.000 / peserta untuk akademisi
• Rp 850.000 per orang untuk early bird (pendaftaran & pembayaran s.d. 24 Januari 2014)
• Materi Seminar
• Lunch & coffee break
• Sertifikat
• Doorprize