Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengembangkan konsep ‘tol’ laut tanpa jalan raya, melainkan dengan kapal-kapal besar yang setiap hari berkeliling dari Sabang Sampai Merauke.
Tidak diperlukannya lahan untuk membangun jalan merupakan keunggulan konsep ini. Anggaran untuk pembebasan lahan pun bisa dihemat. Namun demikian, bukan berarti konsep ini tanpa tantangan sama sekali.
Ekonom Senior Standar Chartered Bank, Fauzi Ichsan mengatakan, tantangan utama konsep ‘tol’ laut yang akan dikembangkan Jokowi terletak pada penyediaan infrastruktur pendukung.
“Pelabuhannya harus dimodernisasi dulu, supaya kapal itu merapat dan berangkatnya tidak terlalu lama. Selain itu armadanya juga harus diperbaiki,” kata Fauzi sebagaimana dilansir detikFinance, Sabtu (24/5/2014).
Modernisasi pelabuhan tersebut, kata Fauzi, juga bukan perkara murah sehingga diperlukan perencanaan yang lebih jelas terkait skema pembiayaan untuk memuluskan proses tersebut. “Harus dijelaskan juga pembiayaannya seperti apa? Apakah akan dari APBN atau kah dari Swasta. Ini harus dijelaskan juga,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2014/10/10/tol-laut-butuh-pelabuhan-modern/