“Kami siap membangun rel hingga pelabuhan bongkar muat di Tanjung Priok. Kesepakatan membangun rel ini sudah dimediasi Menteri Negara BUMN dengan mempertemukan PT KAI dan PT Pelindo.” Demikian kata Edi Sukmoro (55), Dirut PT KAI, yang menggantikan Ignasius Jonan yang kini menduduki posisi Menteri Perhubungan.
Sebagai dirut PT KAI, Edi merencanakan pengembangan jaringan kereta api sebagai tulang punggung transportasi publik di perkotaan. Ia juga menargetkan integrasi antara kereta api dan moda angkutan umum lain, termasuk angkutan barang di darat, laut, ataupun udara. Edi mengungkapkan rencananya tersebut dalam wawancara dengan Kompas sehari sesudah pelantikan di Kementerian Negara BUMN dan sehari sebelum serah terima jabatan dari Jonan, Kamis (30/10).
Terkait Stasiun Tanjung Priok yang kini menjadi stasiun untuk kereta barang, Edi mengatakan bahwa jika rel sudah siap, armada kereta sudah siap mengangkut barang dari pelabuhan. Targetnya, kereta api akan menjadi angkutan dari pelabuhan ke pelabuhan. “Menteri Perhubungan menegaskan bahwa pengangkutan barang dengan kereta api diharapkan bisa memangkas 5-10 persen dari 25 persen biaya logistik angkutan barang selama ini. Saat ini, KA mengangkut 27-30 juta ton per tahun. Tahun 2019, targetnya 60 juta ton” pungkas Edi.
Sumber:
http://suaracargo.com/2014/11/07/dirut-kai-ingin-jadikan-kereta-tulang-punggung-transportasi-darat/