Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk mengembangkan 24 pelabuhan dalam masa lima tahun pemerintahannya. Rencana ini disampaikan Jokowi di atas kereta api cepat Tianjin-Beijing seusai meninjau pelabuhan dan pembangkit listrik di Kota Tianjin, Cina.
“Ya rencana kita akan mengembangkan 24 pelabuhan dalam lima tahun ini. oleh sebab itu mengapa kita ke Tianjin ini adalah karena ini pelabuhan terbesar dan arah pengembangan 50 tahun 100 tahun sudah ada perencanaan,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dilansir republika.co.id. Saat itu Presiden duduk di samping Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Presiden juga mengatakan bahwa kunjungan ke Tianjin kali ini merupakan pengalaman yang diperlukan untuk menggali informasi dalam mengembangkan suatu daerah. Selain itu, Presiden juga memuji Tianjin yang mampu tumbuh cepat dengan perencanaan industrilisasi yang lebih matang.
Presiden mengatakan, investasi pembangunan pelabuhan akan dimulai tahun depan. Rencananya, pembangunan pelabuhan akan mendorong sektor swasta dan BUMN. Namun bila belum ada, maka dana APBN akan digunakan.
Presiden memperkirakan jumlah investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan mencapai Rp 70 triliun. Selain itu, menurut Presiden, pelabuhan juga sebaiknya terintegrasi dengan pembangkit listrik dan zona industri. Dengan demikian, maka harga prosuksi diharapkan semakin efisien dan kompetitif.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2014/11/10/pemerintah-rencanakan-pengembangan-24-pelabuhan-dalam-5-tahun/