JAKARTA-Pelaku usaha galangan dan pelayaran sepakat meningkatkan produktivitas pembangunan kapal di dalam negeri hingga 200 unit per tahun.
Sejauh ini, pertumbuhan kapal berbendera Indonesia mencapai 1.000 unit armada per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 unit armada dibangun di dalam negeri, sedangkan sisanya diimpor dari galangan China, Vietnam ataupun Malaysia.
Dengan demikian, target pembangunan 200 unit kapal per tahun itu sama dengan penaikan 100% dari total pembangunan per tahun. Namun, dari jumlah populasi kapal nasional saat ini yang mencapai 14.064 unit, target 200 pembangunan kapal di galangan negeri per tahun baru menyumbang 20%.
Eddy K. Logam, Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), mengatakan untuk mencapai target produksi, pihaknya akan duduk bersama dengan para pelaku usaha pelayaran untuk memetakan jenis kebutuhan kapal dan total investasi yang dibutuhkan jangka pendek dan jangka panjang.
Dia menargetkan jika kerja sama antara industri galangan dan indsutri pelayaran terus terjalin, ditambah dengan kebijakan fiskal yang bersahabat dan dukungan pendanaan dari perbankan, dalam lima tahun mendatang, 70% dari total populasi kapal negeri adalah produk anak bangsa.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, 15 Desember 2014