CIREBON,KOMPAS-Jalur ganda lintas selatan yang melintasi ruas Larangan-Ciledug di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional Cirebon, Jawa Barat, resmi dioperasikan. Ini merupakan hasil pembangunan jalur ganda tahap kedua di wilayah Cirebon.
“Untuk ruas Larangan-Ciledug yang baru diresmikan, Selasa, panjangnya 25 kilometer. Jalur ganda lintas selatan itu merupakan kelanjutan dari pembangunan jalur ganda tahap pertama yang menghubungkan Prupuk dengan Larangan. Pembangunan jalur ganda di Daop III Cirebon terus dikebut sesuai program pemerintah,” kata Gatut Sutiyatmoko, Manager Humas Daop III Cirebon, Rabu (17/12), di Cirebon.
Setiap hari, sedikitnya 54 rangkaian kereta yang melintasi jalur Larangan-Ciledug. Pengoperasian jalur ganda bakal menambah volume perjalanan KA. “Dua rangkaian KA yang berlawanan arah bisa berjalan bersama sebab ada dua jalur yang bisa dilewati,” ujarnya.
Kepala Daop III Cirebon Apriyono Wedi mengatakan, pengoperasian jalur ganda lintas utara dan selatan akan mengurangi beban jalan raya. Jalur ini akan banyak dimanfaatkan kereta barang.
“Kami mengharapkan kerja sama semua pihak agar jalur ganda ini bisa dioptimalkan, utamanya untuk mengangkut barang dan logistik, selain juga angkutan penumpang. Jalur jalan raya sudah terlalu padat sehingga rentan untuk menimbulkan hambatan perjalanan, seperti kemacetan dan jalan rusak,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 18 Desember 2014