JAKARTA-Penggabungan BUMN kepelabuhanan nasional meliputi Pelindo I hingga IV dinilai mendesak dilakukan guna meningkatkan kapasitas penampungan pelabuhan Indonesia yang melayani ekspor impor.
Penggabungan BUMN itu juga dinilai akan meningkatkan aktivitas logistik karena birokrasi layanan di sektor angkutan laut lebih efisien.
“Kalau sudah ada holding BUMN pelabuhan, pengguna jasa atau shipping line (perusahaan pelayaran) cukup datang ke Jakarta dalam menyelesaikan urusan bisnis.” Ujar Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino dalam diskusi akhir tahun kepelabuhanan di Jakarta, Senin (29/12).
NEW PRIOK
“New Priok itu nantinya bisa jad kompetitor JICT dan TPK Koja sehingga pengguna jasa punya pilihan layanan,” ujarnya.
Pengurus DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Anwar Satta mengatakan pemerintah semestinya juga memfokuskan pengembangan akses darat dan area penyangga pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 30 Desember 2014