JAKARTA, KOMPAS-Kementerian Perindustrian menilai, tren penurunan harga minyak dunia merupakan momentum mendorong pertumbuhan sektor industri. Di sisi lain, penurunan harga minyak dunia tidak bisa diharapkan untuk menyeret turun harga barang.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, penurunan harga minyak dunia tidak serta-merta menurunkan biaya logistik.
“Transportasi memang memakan porsi 20-30 persen untuk biaya logistik. Namun, saat ini semua harga komponen logistik juga naik. Jadi penurunan biaya bahan bakar itu tidak terlalu signifikan dampaknya,” katanya.
Komponen lain yang memengaruhi biaya logistik antara lain upah pekerja, suku bunga, dan listrik. Karena itu, turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) juga tidak bisa diharapkan membawa harga barang ikut turun karena ada faktor pasokan dan kebutuhan barang.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 14 Januari 2015