JAKARTA-Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia menyanyangkan rencana PT ASDP Indonesia Ferry mengimpor kapal bekas dari Jepang dan Korea Selatan.
Menurutnya, perusahaan khususnya yang bergerak dalam industri maritim dapat mengomunikasikan kebutuhan kapal terlebih dahulu ke galangan nasional, sehingga pengadaan kapal dapat dilakukan dari galangan domestik.
Iperindo mengingatkan agar PT ASDP Indonesia Ferry mempertimbangkan aspek efisiensi kapal berusia tua saat beroperasi di Indoensia.
Dia melanjutkan akan ada potensi devisa yang hilang akibat impor kapal atas jenis tertentu yang bisa dibangun secara mencukupi oleh galangan nasional
[Pembelian kapal bekas] itu kan cara melihat jangka pendek, tapi kapal cepat rusak dan konsumsi BBM tinggi,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/1).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 26 Januari 2015