Jakarta -Indonesian Port Corporation (IPC) atau PT Pelindo II (Persero) menyiapkan anggaran Rp 3-4 triliun untuk mengembangkan transportasi kontainer berbasis kanal atau waterway dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Cikarang. Proyek ini rencananya mulai dikerjakan September 2015.
Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengatakan kanal selebar 50-100 meter sepanjang 40 km ini sudah ada sejak 1979. Namun hingga kini belum dimanfaatkan, khususnya untuk angkutan kontainer yang menghubungkan kawasan industri di kawasan timur Jakarta dengan Tanjung Priok.
“Investasinya Rp 3-4 triliun, karena butuh 200 hektar lahan di darat,” katanya saat berkunjung ke kantor detik.com, Rabu (18/3/2015).
Lino mengatakan investasi tersebut untuk melakukan pengerukan kanal yang selama ini sudah mendangkal karena tak diurus. Lalu untuk merenovasi 3 jembatan penyeberangan, dan menyediakan lahan penampungan kontainer di sisi Cikarang. Lokasi penampungan di Cikarang akan menjadi pintu masuk pelabuhan ke Priok.
“Ada 3 jembatan, akan kita tinggikan. Akan keren pakai jembatan kabel,” katanya.
Menurutnya, konsep angkutan kontainer dengan menggunakan sungai atau kanal sudah biasa di Eropa seperti di Inggris atau Belanda. Transportasi air relatif lebih murah sepersepuluh dari angkutan darat, khususnya truk.
Sumber dan berita selengkapnya: