MedanBisnis – Karawang. Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memiliki harapan besar agar Pelabuhan Cilamaya tetap dibangun meskipun lokasinya digeser dari titik awal. Alasannya Pelabuhan baru sangat diperlukan untuk mendukung pergerakan lalu lintas barang keluar masuk Karawang.
Apalagi Karawang menjadi basis industri ke dua terbesar setelah Bekasi di Jawa Barat. Jumlah investasi yang masuk juga terus bertambah. “Kami tetap ingin pembangunan pelabuhan dilakukan sejalan dengan pertumbuhan investasi di Kabupaten Karawang. Karena selama ini kalau ke Priok mahal karena macet,” kata Plt. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat ditemui di sela Peluncuran Apartemen Tamansari Mahogany di Karawang, Jawa Barat, Sabtu akhir pekan lalu.
Bila lokasi Pelabuhan Cilamaya digeser terlalu jauh, seperti di Kabupaten Subang atau pun Kabupaten Cirebon, Cellica menilai hal tersebut cukup menyulitkan dalam lalu lintas barang. Alasannya banyak kawasan industri berlokasi di Karawang sehingga pembangunan infrastruktur pelabuhan harus mendekati area industri agar efisien.