Perlambatan ekonomi berdampak langsung ke sektor logistik. Kuartal I tahun ini, bisnis logistik laut anjlok 8 persen karena lesunya perdagangan ekspor-impor.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengaku, sangat prihatin dengan kondisi anjloknya ekonomi domestik saat ini. Kondisi ini berimbas pada merosotnya kegiatan logistik angkutan laut di tanah air.
“kalau aktivitas logistik sudah terkena imbasnya otomatis hampir semua sektor usaha lainnya ikut melambat. Faktor dominan akibat anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, penurunan aktivitas logistik di Indonesia turun 8 persen berdasarkan data laporan anggota ALFI di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan, untuk kegiatan logistik melalui angkutan udara masih relative bertahan.
Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Jaya C Alleson mengatakan, lesunya aktivitas perdagangan ekspor-impor dan antar pulau sangat memukul operator angkutan laut, termasuk kontainer domestik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Rakyat Merdeka, edisi cetak 14 Mei 2015