JAKARTA – Pelaku usaha logistik di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menolak rencana pembatasan operasi truk dan mobil boks di kawasan bandara pada waktu tertentu selama angkutan Lebaran tahun ini.
Rencana pembatasan operasi itu diusulkan PT Angkasa Pura (AP) II demi menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas bandara tersibuk di Indonesia itu.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Soekarno-Hatta Arman Yahya mengatakan kebijakan itu mengada-ada karena kemacetan yang terjadi di area bandara bukan dipicu truk dan mobil boks melainkan karena infrastruktur yang tidak memadai.
IZIN MENHUB
Direktur Utama PT AP II Budi Karya Sumadi mengatakan pembatasan pergerakan angkutan truk dan mobil boks di kawasan bandara dilakukan mulai pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.
“Kami sedang mengusulkan ke Menhub [Ignasius Jonan]. Kami maunya sebelum Lebaran sudah mulai. Truk dan mobil boks itu kan jalannya pelan sehingga ada potensi penumpukan kendaraan dan kemacetan,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 29 Juni 2015